Senin, 09 Mei 2011

ZAT GIZI BAYI DAN MP ASI


Zat Gizi untuk Bayi /Balita dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)

Makanan pertama dan utama bayi adalah air susu ibu (ASI). ; Hal ini karena ASI mengandung zat-zat gizi yang sangat penting bagi pertumbuhan bayi yaitu
·       karbohidrat berupa laktosa,
·       lemak yang kaya asam lemak tak jenuh ganda
·        protein terutama lactalbumin,
·       vitamin, mineral terutama kalsium dan fosfat, dan juga mengandung zat antiinfeksi
 

Tabel 1.  Zat gizi yang diperlukan bayi/balita berumur 0-6 bulan/hri
Komposisi gizi
Fungsi
Sumber-sumbernya
Karbohidrat
Sumber energi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi
Nasi, roti, biscuit, mie, serealia, kentang, pisang
Protein
Untuk membangun sel-sel jaringan baru termasuk dalam pertumbuhan tulang rangka dan otot
Daging, ikan, telur, tahu, tempe, susu, kacang-kacangan , ASI
Lemak
Sumber kalori dan pelarut vitamin ADEK serta sumber asam lemak esensial
Margarine, mentega, lemak hewan, lemak tumbuhan
Vitamin A
Pertumbuhan tulang, mata, rambut dan kulit
Susu, kuning telur, keju, hati, minyak ikan, wortel
Vitamin B
Menjaga system susunan syaraf agar berfungsi secara normal
Nasi, roti, susu, daging, tempe
Vitamin C
Pembentukan jaringan tubuh dan peningkatan penyerapan zat besi
Buah-buahan, sayur-sayuran
Vitamin D
Menyerap kalsium dan fosfor sehingga menyebabkan tulang muda menjadi keras
ASI, susu, ikan, telur
Vitamin E
Memelihara struktur sel dan membantu pertumbuhan otot, kulit dan syaraf
ASI, susu, minyak sayur, kacang-kacangan, telur, ikan
Vitamin K
Membantu kerja hati dan pembekuan darah
Sayuran hijau, hati
Zat besi
Pertumbuhan sel-sel darah merah, membawa oksigen keseluruh tubuh dan membentuk enzyme pencernaan
Daging, ikan, telur, sereal, sayuran
Tabel 1.  Lanjutan

Komposisi gizi
Fungsi
Sumber-sumbernya
Kalsium
Pertumbuhan tulang dan gigi
Keju, susu, sereal, telur, ikan, youghurt
Fosfor
Menguatkan tulang dan gigi
Keju, susu, telur, ikan
Seng (Zn)
Mencegah cacat bawaan, menyokong pertumbuhan otak
Daging, makanan laut, keju, telur
Yodium
Menyokong susunan syaraf pusat yang berkaitan dengan daya piker dan mencegah cacat fisk dan mental
Rumput laut dan makanan laut
Sumber : Kalnis, D (2003); Arisman (2003)
Menurut Kresnawan dkk., (2006) beberapa syarat dalam pembuatan MP-ASI adalah
(1) bahan makanan mudah diperoleh,
(2) mudah diolah,
(3) harga terjangkau,
(4) dapat diterima sasaran dengan baik,
(5) kandungan zat gizi memenuhi kecukupan gizi sasaran,
(6) Mutu protein dapat memacu pertumbuhan fisik (Protein
 Efisiensi  Rasio/PER lebih besar atau sama dengan 70% mutu casein,
 setara  dengan ≥ 1,75,
(7) jenis MP-ASI disesuaikan degan umur sasaran,
(8) bebas dari kuman penyakit, pewarna, pengawet dan racun,
(9) memenuhi nilai social, ekonomi, budaya dan agama. 
Selain itu juga harus dipertimbangkan kandungan gizi terutama energi dan protein yang harus ada di dalam MP-ASI setiap hari yaitu sebesar
a) 250 kalori, 6-8 g protein untuk bayi berusia 6-12 bulan, dan
b) 450 kalori, 12-15 g protein untuk anak berusia 12-24 bulan.

 Tabel 2 menyajikan angka kecukupan gizi bagi bayi dan balita agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik
Tabel 2.  Jumlah zat gizi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi bayi/balita perhari

Zat-zat gizi
Umur (bulan)
0-3
3-6
6-12
Energi (Kkal)
BB (kg) x 115
BB (kg) x 105
1300
Protein (g)
10
15
19
Kalsium (mg)
225
440
600
Magnesium (mg)
30
40
50
Zat besi (mg)
-
7
9
Iodium (ug)
30
40
50
Seng (mg)
-
3
5
Selenium (ug)
13
13
13
Vitamin A (ug RE)
375-420
375-420
275-420
Vitamin D (ug)
7,5
10
10
Vitamin E (mg TE)
2
3
4
Vitamin C (mg)
25-35
25-25
25-35
Folasin (ug)
16
24
32
Niasin (mgNe)
4
5
6
Riboflavin (mg)
0,25
0,4
0,6
Thiamin (mg)
0,2
0,4
0,5
Piridoksin (mg)
0,15
0,3
0,4
Vitamin B 12 (ug)
0,3
0,4
0,5
Sumber : Guthrie (1980) dalam Siagian, (2006)

·       Pengembangan produk MP-ASI : (SNI 01-7111.1-2005) tentang Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) – Bagian 1 : Bubuk Instan seperti pada Tabel 3.
Tabel 3.  Syarat mutu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) – Bagian 1 : Bubuk Instan (SNI 01-7111.1-2005)
No
Kriteria uji
Persyaratan
1
Keadaan


        Warna
Normal

         Bau
Normal

         Rasa
Normal
2.
Kadar air
Tidak lebih dari 4,0 g /100 g
3.
Kadar abu
Tidak lebih dari 3,5 g /100 g
4.
Kepadatan energi
Tidak kurang dari 0,8 kkal / g produk siap konsumsi
5.
Protein
Tidak kurang dari 2 g /100 kkal atau 8 g/100 dan tidak lebih dari 5,5 g/100 kkal atau 22 g/100g dengan mutu protein tidak kurang dari 70% kasein standar. 
6.
Karbohidrat
Jika sukrosa, fruktosa, glukosa, sirup glukosa atau madu ditambahkan pada produk maka
a) Jumlah karbohidrat yang ditambahkan dari sumber tersebut tidak lebih dari 7,5 g/100 kkal atau 30 g/100g
b) Jumlah fruktosa tidak lebih dari 3,75 g/100 kkal atau 15 g/100g
7.
Kadar serat pangan
Tidak lebih dari 1,25 g/100 kkal atau 5 g/100g
8.
Lemak
Tidak kurang dari 1,5 g/100 kkal atau 6 g/100 g dan tidak lebih dari 3,75 g/100 kkal atau 15 g/100g
9.
Vitamin
Yang wajib ada dalam produk MP-ASI bubuk adalah vitamin A, D dan C dengan ketentuan :

Vitamin A tidak kurang dari 62,5 retinol ekivalen/100kkal atau 250 retinol ekivalen/100g dan tidak lebih dari 180 retinol ekivalen/100 kkal atau 700 retinol ekivalen per 100 g

Vitamin D tidak kurang dari 0,75 mikrogram/100kkal atau 3 mikrogram/100g dan tidak lebih dari 2,5 mikrogram/100kkal atau 10 mikrogram/100g

Vitamin C tidak kurang dari 6, 25 mg/100kkal atau 4 mg/100g

Vitamin lain dapat ditambahkan ketentuan yang sudah diatur
10.
Mineral
Mineral yang wajib ada dalam produk MP-ASI bubuk adalah Na, Ca, Fe, Zn, dan I dengan ketentuan :

Kandungan Na tidak lebih dari 100 mg/100 kkal produk siap konsumsi yang ditujukan untuk bayi
                                                   
Kandungan Na tidak lebih dari 200 mg/100 kkal produk siap konsumsi yang ditujukan untuk anak usia diatas 12 bulan

Kandungan Ca tidak kurang dari 50 mg/100kkal atau 200 mg/100g. Perbandingan Ca dengan P tidak kurang kurang dari 1,2 dan tidak lebih dari 2,0

Kandungan Fe tidak kurang dari 0,6 mg/100kkal atau 2,5 mg/100g dengan ketersedian hayati (bioavailability) 5%. Perbandingan Fe dan Zn tidak kurang kurang dari 1 dan tidak lebih dari 2,0
1
Bahan tambahan pangan (BTM)
BTM yang dilarang :
Tidak boleh mengandung pengawet, pemanis buatan dan pewarna
BTM yang diizinkan :
Pengemulsi :
Lesitin tidak lebih dari 1,5 g/100g (bk)
Mono dan digliserida tidak lebih dari 1,5 g/100g(bk)
Pengaturan asam :
Natrium hydrogen karbonat, kalium hydrogen karbonat, kalsium karbonat secukupnya untuk tujuan produksi yang baik
Antioksidan :
Tokoferol tidak lebih dari 300 mg/1kg lemak
Alfa-tokoferol tidak lebih dari 300 mg/kg lemak
L-askorbilpalmitat tidak lebih dari 200mg/kg lemak
Perisa (Flavouring) :
Ekstrak bahan alami : secukupnya
Etil vanillin, vanillin tidak lebih dari 7 mg/100g
Penegas rasa : secukupnya untuk tujuan produksi yang baik
Enzim : secukupnya untuk tujuan produksi yang baik
Bahan pengembang :
Amonium karbonat/Amonium hydrogen karbonat : secukupnya untuk tujuan produksi yang baik
2
Cemaran
Logam :
Kandungan Arsen (As) tidak lebih dari 0,38 mg/kg
Kandungan Timbal (Pb) tidak lebih dari 1,14 mg/kg
Kandungan Timah (Sn) tidak lebih dari 152 mg/kg
Kandungan Raksa (Hg) tidak lebih dari 0,114 mg/kg
Mikroba :
·       Angka lempeng total tidak lebih dari 1,0 x 104 koloni/g.
·       MPN coliform kurang dari 20/gr dan E.coli negative
·       Salmonella : negative
·       Staphylococcus sp. tidak lebih dari 1,0 x 104 koloni/g
·       Clostridium botilinum : negatif












Tidak ada komentar:

Posting Komentar